Tuesday, January 25, 2011

KasihNya Mengubah Seorang Zakheus !

Ditulis oleh : Ev. Sonny Tjandra

Didalam Alkitab kita akan berjumpa dengan ragam kisah yang indah dan mengagumkan dan salah satunya adalah : Kisah si Zakheus. Dan sesungguhnya kisah-kisah yang dikedepankan oleh Aklkitab didalamnya sarat dengan pelajaran yang penting bagi kehidupan ini.

Dengan demikian, manakala seorang kristen menaruh perhatian akan ragam kisah tersebut, dia akan menimba kekayaan rohani yang besar. Kisah si Zakheus adalah kisah yang luarbiasa, dimana disini kehidupan Zakheus berubah secara total. Dengan perkataan lain, kisah Zakheus merupakan bukti konkrit dari kebenaran yang tercatat di II Kor.5:17 ‘Jadi siapa yang ada didalam Kristus, ia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang’. Jelas sekali, bahwa yang lama dan yang baru adalah dua hal yang berbeda.

Kehidupan dunia kerja Zakheus pada masa itu bukan merupakan dunia kerja yang di apresiasi oleh masyarakat yahudi (dia selaku kepala pemungut cukai) namun ternyata Zakheus menjadi sasaran perhatian Kristus. Zakheus dijumpai Kristus dan Kristus menyediakan diri untuk berkunjung kerumah huninya. Sesungguhnya Zakheus tidak pernah bermimpi untuk realita tersebut, sekalipun dia memiliki kerinduan besar untuk berjumpa dengan Kristus. Tetapi hari itu, Kristus menjumpainya dan berkunjung kerumahnya.

Kemudian sesuatu yang menakjubkan dilontarkan oleh Zakheus, Zakheus berkata : ‘Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat’. Satu pertanyaan, bagaimana mungkin pernyataan seperti demikian muncul dari seorang Zakheus, tetapi inilah faktanya.

Disini kita diperhadapkan adanya sesuatu yang besar sudah terjadi didalam kehidupannya. Kristus didalam kasihNya sudah berkenan untuk menyumpai Zakheus dan didalam kasihNya pula_Kristus mengubah kehidupan Zakheus untuk menjadi baru. KasihNya mengubah seorang Zakheus untuk memiliki hidup yang baru, hidup yang hidup dan pengharapan masa depannya sekarang menjadi jelas.

Zakheus sebagaimana sesama yang lain, tatkala mengatakan saya berubah, saya sudah berubah, saya sudah meninggalkan hidup yang lama, sesungguhnya sekalipun itu merupakan pernyataan jujur, namun perubahan yang dimaksudkan sesungguhnya adalah perubahan luar/lahiriah alias palsu.

Perubahan sejati akan dialami seseorang, manakala seseorang mengalami/menikmati datangnya kasih sejati, kasih Kristus. Kasih ini mempunyai kekuatan untuk mengubah seseorang dan menjadikan seseorang itu baru. Dan kasih Kristus ini akan terus mengawal kehidupannya hingga masuk kedalam kekekalan. Dalam menapaki kehidupan yang sarat dengan persoalan hidup, kasih Kristus memberikan kekuatan untuk menghadapinya.

Maka seorang kristen yang memahami ajaran kitab suci ini, dia akan menatap dan melangkah ditengah kehidupan ini dengan mantap. Kasih ini sanggup mengubahkan siapa saja, karena kasih ini lebih dalam dari kejatuhan seseorang, itu sebabnya setiap suami, setiap istri, setiap anak, setiap anggota gereja yang satu dan kudus harus nampak perubahan dalam hidupnya, sehingga kehidupannya mencerminkan seorang kristen yang baik. Dan berlandaskan kasih tesebut bukan saja merajut kebersamaan dengan sesama, sekaligus seorang kristen dimampukan untuk mengampuni dan mengasihi sesamanya dengan benar. Kiranya Allah menolong kita semua.

No comments:

Post a Comment